LAYANAN KAMI

• 01 /

  Bahan apa saja yang bisa dipotong?

  Mesin ini memiliki berbagai macam aplikasi. Asalkan bahannya fleksibel, bisa dipotong dengan mesin pemotong digital. Ini termasuk beberapa bahan keras non-logam seperti akrilik, kayu, dan karton. Industri yang dapat memanfaatkan mesin ini antara lain industri pakaian jadi, industri interior otomotif, industri kulit, industri packing, dan masih banyak lagi.

  

• 02 /

  Berapa ketebalan pemotongan maksimum?

  Ketebalan pemotongan mesin tergantung pada bahan sebenarnya. Jika memotong kain multi-lapis, disarankan berada dalam jarak 20-30mm. Jika memotong busa, disarankan berada dalam jarak 100mm. Tolong kirimkan saya bahan dan ketebalannya agar saya bisa mengecek lebih lanjut dan memberi saran.

  

• 03 /

  Berapa kecepatan potong mesin?

  Kecepatan potong mesin adalah 0-1500mm/s. Kecepatan potong tergantung pada bahan sebenarnya, ketebalan, dan pola pemotongan, dll.

  

• 04 /

  Berikan beberapa contoh bahan yang dapat dipotong oleh mesin pemotong digital

  Mesin pemotong digital dapat memotong berbagai macam bahan. Berikut beberapa contoh umum:
  ①. Bahan lembaran non-logam
  Akrilik: Memiliki transparansi tinggi dan kinerja pemrosesan yang baik. Dapat dipotong menjadi berbagai bentuk untuk tanda iklan, alat peraga pajangan, dan bidang lainnya.
  Kayu lapis: Dapat digunakan untuk pembuatan furnitur, pembuatan model, dll. Mesin pemotong digital dapat memotong bentuk rumit secara akurat.
  MDF: Banyak digunakan dalam dekorasi interior dan produksi furnitur, dan dapat mencapai proses pemotongan yang efisien.
  ②. Bahan tekstil
  Kain: Termasuk berbagai jenis kain seperti katun, sutra, dan linen, cocok untuk dipotong pada pakaian, tekstil rumah tangga, dan industri lainnya.
  Kulit: Dapat digunakan untuk membuat sepatu kulit, tas kulit, pakaian kulit, dll. Mesin pemotong digital dapat menjamin keakuratan dan kualitas pemotongan.
  Karpet: Dapat memotong karpet dengan berbagai ukuran dan bentuk sesuai kebutuhan yang berbeda.
  ③. Bahan kemasan
  Karton: Digunakan untuk membuat kotak kemasan, kartu ucapan, dll. Mesin pemotong digital dapat menyelesaikan tugas pemotongan dengan cepat dan akurat.
  Kertas bergelombang: Banyak digunakan dalam industri pengemasan dan dapat memotong karton dengan spesifikasi berbeda.
  Papan busa: Sebagai bahan bantalan, dapat disesuaikan dan dipotong sesuai bentuk produk.
  ④. Bahan lainnya
  Karet: Digunakan untuk membuat segel, gasket, dll. Mesin pemotong digital dapat menghasilkan pemotongan dengan bentuk yang rumit.
  Silikon: Banyak digunakan dalam bidang elektronik, medis dan lainnya dan dapat dipotong secara akurat.
  Film plastik: Bahan film seperti PVC dan PE dapat digunakan dalam pengemasan, percetakan dan industri lainnya.

  

• 05 /

  Apa saja metode perawatan dan perawatan harian untuk peralatan pemotongan material komposit?

  Perawatan dan pemeliharaan harian peralatan pemotongan material komposit sangat penting untuk memastikan kinerja peralatan dan memperpanjang masa pakainya. Berikut beberapa metode pemeliharaan dan perawatan sehari-hari:
  1. Pembersihan
  Bersihkan permukaan peralatan secara teratur
  Setelah digunakan, seka kulit terluar dan panel kontrol peralatan dengan kain lembut yang bersih untuk menghilangkan debu dan kotoran. Hal ini mencegah penumpukan debu yang mempengaruhi pembuangan panas dan penampilan peralatan.
  Untuk noda membandel, deterjen ringan dapat digunakan, namun hindari penggunaan pelarut kimia yang sangat korosif agar tidak merusak permukaan peralatan.
  Bersihkan meja potong
  Meja potong rentan menumpuk sisa pemotongan dan debu saat digunakan dan harus dibersihkan secara teratur. Udara bertekanan dapat digunakan untuk menghilangkan debu dan kotoran dari meja, lalu menyekanya hingga bersih dengan kain bersih.
  Untuk beberapa residu dengan sifat lengket yang kuat, pelarut yang sesuai dapat digunakan untuk membersihkan, namun berhati-hatilah agar pelarut tidak mengenai bagian lain dari peralatan.
  2. Perawatan alat
  Jaga kebersihan alat
  Setiap kali selesai digunakan, perkakas harus dikeluarkan dari peralatan dan permukaan perkakas harus diseka dengan kain bersih untuk menghilangkan sisa pemotongan dan debu.
  Gunakan pembersih alat khusus secara rutin untuk membersihkan alat guna menjaga ketajaman dan performa pemotongan alat.
  Periksa keausan alat
  Periksa keausan alat secara teratur. Jika alat tersebut ternyata tumpul atau berlekuk, alat tersebut harus diganti tepat waktu. Keausan alat akan mempengaruhi kualitas dan efisiensi pemotongan, bahkan dapat merusak peralatan.
  Keausan pahat dapat dinilai dengan mengamati kualitas ujung tombak, mengukur ukuran pahat, dll.
  3. Pelumasan
  Pelumasan bagian yang bergerak
  Bagian peralatan yang bergerak seperti rel pemandu dan sekrup timah perlu dilumasi secara teratur untuk mengurangi gesekan dan keausan serta memastikan kelancaran pengoperasian peralatan. Minyak atau gemuk pelumas khusus dapat digunakan untuk pelumasan.
  Frekuensi pelumasan harus ditentukan berdasarkan penggunaan peralatan dan rekomendasi pabrikan. Secara umum pelumasan dilakukan seminggu atau sebulan sekali.
  Pelumasan sistem transmisi
  Sistem transmisi peralatan, seperti ikat pinggang, roda gigi, dll., juga perlu dilumasi secara berkala untuk memastikan transmisi lancar dan stabil. Pelumas yang sesuai dapat digunakan untuk pelumasan.
  Perhatikan untuk memeriksa ketegangan sistem transmisi. Jika sabuk ditemukan kendor atau roda gigi tidak menyatu dengan baik, maka harus disesuaikan tepat waktu.
  4. Pemeliharaan sistem kelistrikan
  Periksa kabel dan konektornya
  Periksa secara teratur apakah kabel dan steker peralatan rusak, kendor, atau kontaknya buruk. Jika ada masalah, sebaiknya diganti atau diperbaiki tepat waktu.
  Hindari membengkokkan atau menarik kabel secara berlebihan untuk menghindari kerusakan pada kawat di dalam kabel.
  Membersihkan komponen listrik
  Gunakan udara bertekanan bersih atau sikat lembut untuk membersihkan komponen kelistrikan peralatan, seperti motor, pengontrol, dll., untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  Berhati-hatilah untuk menghindari air atau cairan lain bersentuhan dengan komponen listrik untuk menghindari korsleting atau kerusakan pada peralatan.
  V. Inspeksi dan kalibrasi rutin
  Pemeriksaan komponen mekanis
  Periksa secara teratur apakah komponen mekanis peralatan, seperti rel pemandu, sekrup timah, bantalan, dll., kendor, aus, atau rusak. Jika ada masalah, harus disesuaikan atau diganti tepat waktu.
  Periksa apakah sekrup pengencang peralatan kendor. Jika longgar, harus dikencangkan tepat waktu.
  Kalibrasi akurasi pemotongan
  Kalibrasi keakuratan pemotongan peralatan secara teratur untuk memastikan keakuratan ukuran pemotongan. Ukuran pemotongan dapat diukur dengan menggunakan alat ukur standar, kemudian parameter peralatan dapat disesuaikan dengan hasil pengukuran.
  Perhatikan bahwa sebelum kalibrasi, peralatan harus dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu pengoperasian untuk memastikan keakuratan kalibrasi.
  VI. Tindakan pencegahan keamanan
  Pelatihan operator
  Latih operator untuk membiasakan mereka dengan prosedur pengoperasian dan tindakan pencegahan keselamatan peralatan. Operator harus mengikuti prosedur pengoperasian dengan ketat untuk menghindari kerusakan peralatan atau cedera diri yang disebabkan oleh kesalahan pengoperasian.
  Inspeksi perangkat perlindungan keselamatan
  Periksa secara teratur apakah perangkat perlindungan keselamatan pada peralatan, seperti penutup pelindung, tombol berhenti darurat, dll., masih utuh dan efektif. Jika ada masalah, harus diperbaiki atau diganti tepat waktu.
  Selama pengoperasian peralatan, dilarang keras membuka tutup pelindung atau melakukan operasi berbahaya lainnya.
  Singkatnya, pemeliharaan dan perawatan harian peralatan pemotongan material komposit perlu dilakukan secara rutin, dan harus dioperasikan secara ketat sesuai dengan prosedur pengoperasian dan rekomendasi pabrikan. Hanya dengan cara ini kinerja dan masa pakai peralatan dapat dipastikan, serta efisiensi produksi dan kualitas produk dapat ditingkatkan.